TEMPO.CO, Cikampek - PT Lintas Marga Sedaya (LMS) yang mengelola tol Cikopo-Palimanan akan menambah gardu untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik 2019. Tambahan gardu di gerbang tol Palimanan juga mendukung sistem satu arah atau one way yang akan diterapkan dari Cikarang, Jawa Barat, hingga Brebes Barat, Jawa Tengah.
Wakil Presiden Direktur PT LMS, Firdaus Azis, mengatakan akan ada total 26 gardu yang melayani pemudik dari arah Jakarta dan sebaliknya. "Kami tambah 14 unit untuk mendukung gardu eksisting," ucapnya saat dihubungi Tempo, Senin, 20 Mei 2019
Berdasarkan pantauan Tempo pada Senin sore, GT Palimanan masih terdiri dari 12 gardu yang terbagi dua, yaitu delapan unit untuk kendaraan menuju Cikampek dan sisanya untuk arah sebaliknya.
Baca juga: Kebijakan One Way Mudik 2019, Armada Bus Minta Diprioritaskan
"Saat normal hanya 45 - 50 ribu mobil yang lewat di Cipali, tapi saat mudik bisa melonjak dua setengah kali lipat," kata Firdaus.
Merujuk proyeksi perseroan, jumlah kendaraan pemudik yang melintas di Tol Cipali bisa meningkat 12 persen dari 1,54 juta unit pada 2018 menjadi 1,73 unit tahun ini. Angka itu ditotal dari volume akumulatif selama H-10 hingga H+10 masa Lebaran.
Selama menyusuri tol sepanjang 116,7 kilometer itu, Tempo sempat menemui kesibukan pelapisan jalan di beberapa titik, seperti KM 118 dan KM 138 ke arah Palimanan. Pekerjaan itu membuat pengemudi harus mengurangi kecepatan. Namun, selebihnya, ruas Cipali masih dapat ditempuh secara nyaman dengan kecepatan konstan 80-100 km/jam.
"Perawatan berkala selalu ada, tapi mulai 26 Mei hingga Lebaran nanti kami pastikan tak ada pekerjaan di badan jalan," ucap Firdaus.
Baca juga: Arus Mudik 2019, Polisi: Jangan Ambil Jalur Alternatif Tak Resmi
Dia tak menutup kemungkinan membuka total 26 gardu saat one way diberlakukan, pada 30 Mei - 2 Juni 2019. "Termasuk saat arus balik pada 7-9 Juni, kita optimalkan semua," tuturnya. "Di luar kebijakan itu, proporsi gardu akan diatur untuk arah bolak balik."
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan GT Cikarang Utama berpotensi dilewati 150 ribu kendaraan saat puncak mudik pada 31 Mei nanti. Jumlah itu akan terurai, sebesar 55 persen ke arah Palimanan melalui GT Cikampek Utama, dan sisanya menuju Bandung lewat GT Kahuripan Utama.
"Di Cipali sudah 75-80 ribu paling banyak. Kemudian di ruas Palimanan-Kanci pun akan lebih banyak lagi yang keluar tol, terutama di gerbang Ciperna," ucap Budi, Ahad lalu.
CAESAR AKBAR | YOHANES PASKALIS PAE DALE